Merah.
Banyak orang bilang, merah itu berani. Sejenak aku termenung, apa yang bisa membuatnya menjadi begitu berani? Ku hanya ingin membuktikannya sendiri. Ku tak ingin memakan perkataan orang-orang disana tanpa mencari tahu. Aku pun mengambil sesuatu, sesuatu yang dapat dijangkau dengan mudah disekitarku. Entah apa yang aku ambil saat itu dan entah apa yang ada dipikiranku saat itu.
Sesaat ku hilang kendali. Rasa ingin tahu telah menguasai diriku. Saat itu takdir telah membantu ku untuk membuktikannya.
Sesaat ku hilang kendali. Rasa ingin tahu telah menguasai diriku. Saat itu takdir telah membantu ku untuk membuktikannya.
Tiba-tiba sesuatu yang merah keluar dari bagian tubuhku. Entah apa aku harus menyebutnya, cairan merah kental yang jatuh tetes demi tetes. Aku termenung kembali, aku sama sekali tidak dapat merasakan keberanian itu dalam diriku, hanya kesakitan yang bisa kurasakan saat itu. Atau mungkinkah sebenarnya perkataan orang-orang itu salah? Karena menurut ku keberanianlah yang bisa menciptakan sesuatu yang merah, bukan yang sebaliknya.
-----
Aku hanya ingin keberanian itu. Keberanian yang hanya bisa ku miliki sendiri. Tapi apa daya, ku hanya bisa menangis tertawa, karena takdir kembali memperlihatkan kemampuannya.
Aku menangis dengan cairan merah kental itu lagi. Takdir memberitahuku, bahwa aku telah memiliki keberanian itu sendiri dari dulu. Sejak saat itu aku berhenti memikirkannya. Ya berhenti memikirkan si merah yang menyebalkan itu.
***
Hai semuanya! Postingan ini memang berbeda dari tulisan-tulisan saya sebelumnya. Entah harus saya sebut apa. Mungkin saya harus memikirkannya nanti harus disebut apa, karena tulisan ini datang begitu saja, dan harus lebih dikembangkan lagi. Mungkin ada diantara kalian yang ingin menyebut ini apa, rangkaian kata mungkin? atau apa? Tapi semoga kalian menyukainya juga :)
Ganbatte! :)
BalasHapusMakasih btw:)
HapusBaguss. Itu gambarnya buatan sendiri ya han? keren tuh.
BalasHapusHaha iya. Makasih bang adi :D
HapusGue lihat sih semacam flash fiction gitu. Terus keren juga kok.
BalasHapusBtw setelah gue lihat gambarnya, kok, langsung teringat sebuah film horror gitu ya. Soalnya dipenuhi dengan darah dimana-dimana. :O
Oh iya bener bisa juga tuh hehe, makasih btw:)
HapusAh masa? Mungkin perasaanmu saja yg terlalu takut, tp emang sengaja sih haha
Keren ceritanya, tapi kalau dibaca tengah malem bikin merinding juga... Haha...
BalasHapusSalam kenal, ini kunjungan pertama gue :))
Engga juga ah, ini sekedar tulisan bukan uji nyali *eh haha
HapusSalam kenal juga, btw terima kasih sudah mau berkunjung:)