Wabah Selfie




Akhir-akhir ini sering banget rasanya ngedenger kata 'selfie' gatau kenapa. Padahal dari dulu juga udah ada cuma beda istilah aja 'narsis'. Pada dasarnya foto alay juga termasuk ke selfie juga, cuma yang membedakan tingkat modernisasinya kali ya yang dicirikan dengan gayanya agak ucul gimanaaa gitu. Bicara tentang alay sebenernya alay tuh proses menuju kedewasaan dan hampir semua orang merasakannya.

Alay itu proses menuju kedewaasaan, dimana dalam skema manusia Indonesia, yaitu; lahir, bayi, balita, remaja, ALAY, dewasa.

Balik lagi ke selfie, selfie itu sendiri apa sih artinya?
Menurut wikipedia;

"a selfie is a type of self-portrait photograph, typically taken with a hand-held digital camera or camera phone."

Foto narsis (selfie) sering dikaitkan dengan narsisme, terutama dalam jejaring sosial. Di industri hiburan Korea sendiri istilah yang digunakan adalah selca (self camera). Ga tanggung-tanggung kata selfie ini udah masuk kamus Oxford! Menurutnya;

"a photograph that one has taken of oneself, typically one taken with a smartphone or webcam and uploaded to a social media website: occasional selfies are acceptable, but posting a new picture of yourself every day isn’t necessary"

Berdasarkan riset yang dilakukan tim Oxford Dictionaries, kata itu dimasukkan ke kamus karena penggunaannya meningkat 17.000 persen sejak tahun lalu. Wow! Kalo dikira-kira kecanduan foto selfie sendiri ini dialami oleh semua orang diseluruh dunia sepertinya.

Hal-hal yang mendukung selfie sendiri ini pun dengan ditandai adanya kemajuan dari perkembangan teknologi, seperti sudah banyaknya sosial media yang menyediakan tempat menyimpan, dan mempublikasikan foto-foto tersebut. Contohnya aja di twitter, instagram, path, dan lain sebagainya, banyak banget kalo post foto pasti potret dirinya sendiri, bahkan ada yang post foto beberapa menit sekali-_- atau  dengan melakukan foto beberapa kali tetapi pindah-pindah angle, padahal hasilnya sama aja *ups

Selain social media, hal yang mendukung lainnya yaitu Tongsis (Tongkat Narsis) yang akhir-akhir ini sedang mewabah di Indonesia. Kalo ada yang belum tau, tongsis sendiri merupakan alat bantu untuk mengambil foto yang dapat memudahkan kita ketika sedang pergi kemanapun dan sudah tidak perlu lagi untuk meminta bantuan orang lain seperti para traveller. Tongsis pada dasarnya adalah sebuah self-portraits monopod. 

Saking mewabahnya Ibu Presiden RI kita, Ibu Ani Yudhoyono pun sudah terlihat untuk mencoba menggunakannya.


Dengan kata lain jaman sekarang sudah mudah sekali ya untuk mengambil foto selfie. Kalo misalnya ditanya kadang ngerasa ke ganggu ga sih kalo ada temen kita yang maniak selfie? dan manfaatnya itu sendiri apasih?

Kalo menurut saya mungkin beberapa manfaatnya, yaitu;
1. Membahagiakan diri sendiri
2. Mengisi waktu luang
3. Berguna untuk dapat mengingat momen tertentu
Atau mungkin untuk memamerkan keindahan wajahnya? Ya semua itu terserah kepada para pelakunya sendiri yaa..

Kalo boleh saran sih ya selfie itu perlu tapi sewajarnya dan seperlunya aja, misalnya mengambil foto saat liburan, bertemu teman lama, ada acara tertentu, serta kalo mau post foto lebih bagus dengan tenggang waktu cukup berbeda atau tidak berdekatan dengan post sebelumnya. Takutnya nanti di-unfriend atau di-unfollow sama temennya sendiri *ups hehe.


Zooey Deschanel
So sekarang terserah kalianya aja sendiri oke dan maafkan jika ada kata-kata yang menyinggung, itu semua tidak bermaksud kok:p
Hanna out!;-)

sumber gambar: Google Images

2 komentar:

  1. Iya. Selfie itu foto alay dengan gadget keren yang dilakukan setelah dandan. -__-

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya banyak banget apalagi orang-orang yg sudah terkenal, sering lihat ya sampai tau banget haha

      Hapus

Diberdayakan oleh Blogger.