Review Koala Kumal

Pada awal tahun 2015 ini, Raditya Dika kembali melahirkan sebuah buku. Buku tersebut merupakan buku ke tujuhnya, tiga tahun dari buku sebelumnya. Keren gila ya! Seperti buku sebelum-sebelumnya, judul bukunya berkaitan dengan salah satu jenis binatang, dan kali ini yang ia pilih adalah Koala. Tepatnya 'Koala Kumal'.


Tentunya pemilihan nama ini tidak asal ngambil, kalo mau tau coba deh baca sendiri hingga selesai:p

Buku ini telah rilis tanggal 17 Januari 2015 kemarin. Namun sebelumnya ia pun telah membuka periode pre-order saat akhir tahun 2014, kira-kira sekitar 1100 buku dijual dengan dilengkapi tandatangan, serta beberapa kaos.

Bukunya pun tetap menceritakan tentang kisah di kehidupannya sendiri, dan ber-genre komedi, ya komedi pake hati.

Dalam setiap cerita di setiap bab-nya ia selalu bisa membuat pembacanya pun membaca dengan hati juga. Seperti dalam buku sebelumnya, yaitu Manusia Setengah Salmon tentang usaha ia pindah dari tempat lama ke tempat yang baru, dari hati lama ke hati yang baru. Nah sama halnya dengan di buku Koala Kumal tersebut, adanya tema dari keseluruhan ceritanya.

Saya sendiri lebih 'hmm' di bab 'Patah Hati Terhebat'. Dalam bab tersebut diceritakan tentang sahabat Radit yang mengalami patah hati terhebat yang pernah ada. Ia kehilangan seseorang yang ia cintai. Hal tersebut bukan karena kehilangan hubungan seperti pasangan biasanya. Namun karena seseorang tersebut telah meninggalkannya terlebih dahulu tanpa ada pertengkaran sebelumnya. Pengalaman tersebut mengubah sudut pandangnya terhadap cinta berbeda.

Selain itu masih ada cerita-cerita lainnya, yang bisa membuat para pembacanya ikut terbawa ke dalam cerita. Seperti tentang ia patah hati duluan sebelum tau nama cewek, hingga berbagi tips bagi cowok dalam menghadapi penolakan, serta kisah menciptakan tokoh Miko (Serial TV Komedi).

Secara keseluruhan, buku tersebut mengambil tema tentang hubungan yang 'Patah'. Entah dari hubungan pertemanan, perasaan yang berubah kepada orang yang sama, hubungan orangtua dengan anak, hingga patah hati terhebat yang bisa mengubah cara pandang terhadap cinta.

Oh iya buat kalian yang sering ataupun pernah merasakan yang namanya 'patah hati', jangan baper (bawa perasaan) berlebih ya! Kalo baper nanti siapa yang mau tanggung jawab hayoh?

Hm bicara tentang konsep 'komedi pake hati' tersebut, menurut saya Radit bukan sekedar buat cerita komedi yang hanya bisa buat kita tertawa saat membacanya dan lupa dikemudian hari. Namun, Radit mencoba memberikan pelajaran terhadap para pembacanya tanpa adanya sifat menggurui. Keren!

Saya sendiri suka dengan semua bukunya, dia selalu berhasil membuat saya tersenyum kecil dan ikut terbawa suasana. Ayo daripada penasaran mending baca sendiri deh! Btw bang Radit ngelahirin buku aja, kapan ngelahirin punya anak manusianya ya?  ~ ~ (/o)/

6 komentar:

  1. udahhh beli dan udah bacaaa, ceritanya seru banget :)

    BalasHapus
  2. Duh belum sempet kebeli. Kata temen gue ini yang paling dewasa ya? Udah baca review orang-orang tapi belum ada yang kasih spoiler. \:p/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa dibilang gitu sih. Sengaja ga saya spoiler, biar bantu Radit jual ni buku haha=))

      Hapus
  3. Gue ke kantor gagas mau minjem ni buku nggak di kasih,, biasanya buku lain dikasih pinjem, yg ini spesial banget kayaknya, nggak ada yang digeletakin gitu di atas meja. semua diumpetin masing2. Hiks~

    BalasHapus
    Balasan
    1. Orang gagas media kak? Atau cuma mau minjem buku doang haha. Itu karena saking bagusnya jadi ga ditinggalin gitu aja. Belilah, sekalian buat koleksi juga~

      Hapus

Diberdayakan oleh Blogger.