Belajar Percaya Pengalaman Adalah Ilmu

Terkadang hanya dengan tulisan seperti halnya kata, kalimat, bahkan cerita, bisa membuat seseorang termenung sejenak. Termenung untuk melihat masa-masa yang telah ia lewati. Sama halnya yang terjadi kepada saya seorang manusia biasa.

Disini ada suatu cerita yang saya dapat di salah satu medsos LINE, itupun karena banyak diantara semua teman membagikannya. Namun, sekaligus agak terganggu juga dengan kondisi timelinenya, karena yang dulunya hanya membagikan isi hati dan pikirannya sendiri, sekarang mereka mulai membagikan seluruh kalimat yang mereka suka atau mungkin karena 'mereka banget'.

Saya mikir lagi kalo LINE nantinya bisa mengganti medsos lain, seperti halnya twitter mengalahkan facebook. Tapi itupun tidak akan terjadi dengan cepat. Pasalnya, untuk mendapatkan info ataupun teman, masih  repot untuk mencari ID ataupun yang lainnya, karena medsos ini diciptakan untuk chatting bukan tempat berbagi/re-LINE apapun yang mereka inginkan.


Oh iya ini dia ceritanya, tapi mungkin ada yg udah baca gapapa ya..
"Inilah yg disebut rahasia di balik rahasia.

(M) manusia

(T) Tuhan

M : Tuhan, bolehkah aku bertanya padaMU?

T : Tentu saja silahkan!

M : Tapi janji ya, Engkau takan marah.

T : Ya, Aku janji.

M : Kenapa Kau biarkan banyak HAL BURUK terjadi padaku hari ini?

T : Apa maksudmu?

M : Aku bangun terlambat.

T : Ya, terus?

M : Mobilku mogok & butuh waktu lama untuk menyala.

T : Oke, terus?

M : Roti yang kupesan dibuat tak seperti pesananku, hingga ku malas memakannya.

T : Hmm, terus?

M : Di jalan pulang, HPku tiba-tiba mati saat aku bebicara bisnis besar!

T : Benar, terus?

M : Dan akhirnya, saat ku sampai di rumah, aku hanya ingin sedikit bersantai dengan mesin pijat refleksi yang baru kubeli, tapi MATI! Kenapa tak ada yg LANCAR hari ini?

T : Biar KUperjelas. Ada malaikat kematian pagi tadi, dan Aku mengirimkan malaikatKU tuk berperang melawannya agar tak ada hal buruk terjadi padamu! KUbiarkan kau terTIDUR disaat itu.

M : Oh, tapi...
T : AKU tak biarkan mobilmu menyala TEPAT WAKTU karena ada pengemudi mabuk lewat didepan jalan & akan MENABRAKmu.
M : (merunduk)
T : Pembuat burgermu sedang sakit, AKU tak ingin kau tertular, oleh karenanya KUbuatnya salah bekerja!
M : (tarik nafas)
T : HPmu KUbuat mati karena mereka PENIPU, KUtak mungkin membiarkanmu tertipu. Lagipula itu bisa mengacaukan KONSENTRASImu dalam mengemudi, bila ada yang mghubungimu kala HP menyala.
M : (mataku berkaca-kaca) aku mengerti Tuhan
T : Soal mesin pijat refleksi, KUtau kau belum sempat beli voucher listrik, bila mesin itu dinyalakan maka akan mengambil banyak daya listrikmu. KU yakin kamu tak ingin berada dalam kegelapan ditengah malam.
M : (menangis tersedu) Maafkan aku Tuhan!
T : Tak apa, tak perlu meminta maaf. Belajarlah tuk percaya PADAKU. RencanaKU padamu JAUH lebih baik."
- Sad Story on LINE -

Selain itu ada renungan lain. Seiring ucapan dosen yang hanya menyampaikan materi, disana tersimpan pesan. Tapi ini bisa dibilang pesan biasa yang memang hanya sebagian orang saja yang menyadarinya. Pesan tersebut intinya berisi bahwa pengalaman yang kita punya adalah sebuah ilmu yang kita miliki.

Sadar tidak sadar, setiap sesuatu yang kita ciptakan baik berupa tulisan, gambaran, lukisan, atau karya apapun itu. Bentuk atau isinya ternyata tersimpan sebuah cerita kecil yang membekas di dalamnya. Selain itu, pengalaman memang ilmu yang sangat ternilai. Saya selalu ingat perkataan ibu saya, 
"Sepintar-pintar anaknya, masih lebih pintar orang tuannya sendiri."
Pintar disini tercipta karena pengalaman hidupnya yang lebih lama dibandingkan kita. Seperti halnya kita diterpa masalah, ia lebih bisa memecahkannya dengan cepat karena pengalamannya yang ia punya. Ia pintar dalam kehidupan!

Selain itu, kita bisa belajar dengan seseorang yang mungkin bisa dibilang ia berkehidupan kurang dibandingkan kita. Tapi nyatanya ia punya hal yang lebih dari kita. Ya! Pengalaman hidup dalam berjuang! Jadi, pengalaman dan percaya kepada-Nya memang begitu penting teman☻☺



***

16 komentar:

  1. Kisahnya begitu sedih dan yah gue nggak biasa gunain medsos line... Secara line gue isinya invite-an game lets get rich doang.... Hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha iyasih line tuh pasti penuh spam gamer, tp saya juga pernah sih ngespam orang haha tp bentaran:p

      Hapus
  2. Hehehehe yang paling penting selalu berpikir positif ya. Duh gue jadi bijak banget ini. :))

    BalasHapus
  3. kata-katanya itu loh.. hemh (termenung sejenak), "Waw"
    kunjungan perdana

    BalasHapus
  4. Pengalqman adalqh guru yg paling berharga ya

    BalasHapus
  5. Balasan
    1. Dengan hal tersebut kami bermaksud ingin meminta maaf karena telah membawa anda ke dalam mode baper. Kami hanya meminta anda agar selalu menjaga hati. Terima kasih, dan sekali lagi kami minta maaf atas segala kesalahan kami.

      :))

      Hapus
  6. Balasan
    1. Makasih loh 'Obat Penyakit Kulit Pityriasis Alba'!:))

      Hapus
  7. Suer ceritanya bikin merinding :o

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.