Hidup untuk Jatuh

Bisa ku katakan hidupku masih jauh.
Jauh dari kata kebahagiaan.

Bukan.
Bukan karena aku tidak pernah merasakannya.
Namun, masih terbilang sangat minim.

Terkadang aku ingat-ingat kembali masa awal hidupku.
Sungguh, aku sangat tau rasanya jatuh, bahkan diasingkan.

Bagiku itu bukan hal yang baru, ketika aku merasakannya kembali.
Meskipun dengan selang waktu yang sangat lama.

Aku mengganggap bahwa hidupku ini hanya untuk jatuh (?).

sumber

Namun, semakin lama aku mulai berpikir rasional dan dewasa.
Tanpa disadari semua pernah merasakan jatuh.
Jatuh dalam bentuk apapun.

Aku pun tersadar dan berpikir.
Hidup ini memang untuk jatuh.
Jatuh untuk mencapai kebaikan atau keburukan.
Kebahagiaan atau kesedihan.
Tergantung hal mana yang akan kamu pilih.
Bijaksanalah.

Selamat! Itulah hidupmu.

2 komentar:

  1. Manis juga kalimat dan cara pikirmu, Mbak :))

    Lebih enak jatuh kekebahagiaan ya Mbak? tapi lebih lengkap kalau jatuh kekeduanya :)

    Salam kenal :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah terima kasih!:)
      Wah pilihan yang bijak.
      Salam kenal juga!:)

      Hapus

Diberdayakan oleh Blogger.