Begitu Susahnya-kah untuk Bersyukur?

Hello guys lama tak jumpa. Maaf ya saya menyibukkan diri sendiri:p
Balik ke postingan, ngerasa ga kalo makin lama makin banyak aja orang-orang yang enggan bersyukur atas apa yang telah ia punya. Emang sih manusia itu pada hakikatnya ga akan pernah puas, pasti ingin punya yang lebih dan lebih. Namun lain halnya sama yang saya pikirin. Saya sering banget ngelihat, ngedenger, orang-orang sekitar ngeluh atas apa yang sudah mereka punya. Kadang saya suka jengkel sendiri, mereka tuh gatau diuntung banget. Pernah sih saya coba ngasih saran untuk lebih bersyukur, tapi apa daya mereka tetep aja gabisa bersyukur dan ngeluh terus. Lama-lama saya semakin bosen, capek sendiri, toh mereka-mereka juga sih yang rugi. Pada akhirnya kadang saya cuma bisa diem dan ngedengerin aja, apa yang mereka keluhin atau kadang pergi dari kicauan haha.

Sebelumnya saya bilang mereka ga tau diuntung, ya gimana ga gitu mereka ga sadar dan ga pernah ngelihat orang-orang disekitarnya yang ingin sekali sepertinya. Kelihatannya mereka selalu saja melihat ke atas namun tidak memperdulikan yang dibawah.

Saya ambil salah satu kasus nih misalnya yang lagi trend sekarang, kaya masuk ke perguruan tinggi, banyak diantaranya kasus-kasus yang salah pilih jurusan. Ya kalo salah ngapain juga di awal-awal dipilih, coba-coba? iseng-iseng berhadiah? Hm.. hal ini lebih baik dipikirin yang matang deh soalnya ini bakalan menentukan masa depanmu. Kalo boleh saran pilih jurusan sih lihat prospek kerjanya deh. Terus-terus akibat dari kesalahan memilih jurusan ini, mereka rela menunggu selama 1 tahun untuk mencoba lagi mengambil jurusan lain dengan menyianyiakannya dan tidak serius untuk belajar. Apalagi mereka sudah membuang-buang uang untuk membayar pendidikan yang sia-sia itu, syukur-syukur uang hasil sendiri, lah kalo dari orang tua? Sepertinya mereka disini bisa dikatakan agak kurang bersyukur, padahal ditempat lain masih banyak tuh orang-orang yang menginginkan tempat itu. Selain ini masih banyak juga kasus-kasus lainnya yang lebih sulit dimengerti mungkin.

Cobalah untuk memikirkannya kembali teman!
Oke itu memang hak kalian tapi setidaknya ada juga kok yang ingin mencoba kembali seperti kalian, namun mereka tidak mempunyai biaya yang mencukupi atau mungkin karena mereka telah belajar apa yang namanya bersyukur :-)

Setidaknya janganlah kalian menghabiskan waktu hanya dengan mengeluh saja, namun gunakanlah waktumu dengan sesuatu hal yang berguna. Begitu susahnya-kah teman untuk bersyukur?
#NB
Besok sudah mulai memasuki bulan Ramadhan nih bagi yang menjalankan. Alhamdulillah dalam hal ini pun kita harus bersyukur karena kita masih diberikan umur dan kesempatan oleh Allah SWT untuk bertemu kembali dengan bulan suci Ramadhan. Sesungguhnya banyak diantara manusia yang telah meninggalkan dunia ini yang ingin bertemu kembali dengan bulan Ramadhan. Dalam hal ini pula saya dan sekeluarga mengucapkan mohon maaf lahir dan batin! Maaf jika ada untaian kata dan kalimat yang tidak baik. 

Marhaban ya Ramadhan!

4 komentar:

  1. Karena manusia itu umumnya selalu merasa serba kekurangan dan juga cemas akan masa depan yang belum menentu, makanya menjadi rentan untuk tidak menysukuri apa yang telah diperoleh saat ini.

    BalasHapus
  2. Hmm banyak juga nih di sekitar gue. Terkadang mereka terlalu sibuk mendongak tanpa pernah nyoba menunduk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iya banget, herannya selalu lihat yang lebih aja

      Hapus

Diberdayakan oleh Blogger.