Maaf Salah Kaprah

Sebelumnya saya ingin meminta maaf lahir dan batin, khususnya tentang masalah dunia blogging yang terganggu karena ada aktivitas lain yang lebih penting.

Bicara tentang memaafkan rasanya masih baru kemarin kita saling meminta maaf kepada sesama, khususnya bagi umat muslim. Meminta maaf disini tidak hanya ucapan semata, kita dituntut harus bisa memaafkan dengan sepenuh hati kesalahan orang lain serta memohon maaf atas kesalahan kita kepada mereka. Untuk meminta maaf pun tidak harus dalam waktu tertentu, alangkah baiknya setiap kita melakukan kesalahan langung meminta maaf.

Memaafkan memang identik dengan Hari Raya Idul Fitri bagi umat muslim, dimana ucapan mohon maaf ini disertai juga dengan ucapan lain dalam bahasa Arab. Namun di Indonesia entah kenapa sering salah kaprah. Terkadang kebanyakan ketika kita bertemu kembali dengan kerabat ataupun teman, mereka yang berniat mengucapkan permohonan maaf selalu mengucapkan 'Minal Aidzin yaa!' 'Minal Aidzin Wal Faidzin!' ya mungkin karena ingin lebih mudah dan sedikit.

FYI alangkah baiknya kita harus mengerti apa arti ucapan 'Minal Aidzin Wal Faidzin' itu sendiri khususnya tentu untuk umat muslim. Jadi sebenarnya ucapan itu artinya bukan untuk meminta maaf namun artinya 'Dari orang-orang yang kembali dan menang'. Dengan demikian ga nyambung kan kalo kita ingin meminta maaf namun arti kalimat tersebut bukan itu maksudnya. Kalo mau lebih jelas coba deh lihat dan pahami ilustrasi komik ini.


Gimana pendapatnya? Kalo menurut saya mending mengucapkan mohon maaf lahir dan batin aja atau engga 'Taqabbalallahu minna wa minkum!' itung-itung kita mendo'akan orang lain serta diri sendiri juga.

Kalo gitu semoga info dan ilmunya dapat bermanfaat ya! Semoga di Indonesia juga ga salah kaprah lagi tentang masalah manapun dan apapun itu.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.